Aku nggak akan pernah melupakan masa-masa yang sangat membahagiakan ini. Yah, walaupun ingatanku nggak seutuhnya sempurna tentang masa kecilku. Tapi setidaknya aku masih mengingat dengan jelas hal-hal yang benar-benar sangat bersejarah untukku.
Sekarang aku sudah 17, kira-kira udah berapa tahun yang lalu ya aku merasakan hal-hal yang menyenangkan ini. Bermain dengan teman yang banyak banget, mainannya juga bervariasi nggak kayak sekarang paling jalan-jalan aja, dulu aku sering main boneka bareng, main asinan, petak umpet/tekong, wayang. BP, trus banyak-banyakan jepit rambut sampai main layangan. Nggak ada capeknya, nggak ada malunya lepas daaann bebas.
Dulu ulang tahunku selalu dirayakan, Ibuku sendiri yang membuatkan kue untukku. Teman-temanku semua datang, mereka ikut bertepuk tangan dan meyerukan agar aku segera meniup lilinya. Wah bahagia banget.
Aku percaya kalau dunia itu sempit, buktinya aku dan mereka nggak pernah jauh-jauhan. Memang nggak pernah jauh-jauhan, tapi menjauh secara tidak langsung. Aku juga nggak tahu apakah ini faktor kita semakin besar ya? Rasa canggung, malu, nggak pede, gengsi dan sama-sama egois. Karena aku dan mereka memang tidak satu sekolah sejak SD sampai sekarang. Oh, kecuali untuk satu orang yang ada di foto kedua. Aku dan dia satu sekolah sampai SMA tapi tetap saja satu kalipun mungkin tak pernah saling bertegur sapa. Sedih, karena aku memelihara sikap gengsi ini. Berusahapun sekarang mungkin sudah telat, karena dia pasti sudah menghapus kenangan yang pernah kami lewati dan lebih memilih kehidupan sekarang "Aku dan kamu bukan apa-apa lagi."
Tahu nggak dekat-dekat ini aku mau memberinya sebuah kado berisi foto kecil kami. Aku ingin berhenti menjadi orang yang gengsi dan egois, biarpun telat setidaknya aku lega karena masih sempat berusaha mempertahankannya. Karena sampai kapanpun aku nggak pernah pengen kehilangan satu teman sekalipun. Untuk teman-teman kecilku yang lain juga begitu, walaupun aku tak pernah bertegur sapa dengan mereka tapi aku nggak pernah memalingkan wajah ketika bertemu mereka, justru tersenyum agar mereka tahu aku tetap teman mereka sampai kapanpun.
I promise, that I will never forget all of my little story.
About you, about us and about all. Because I always miss and always love that moment.
About you, about us and about all. Because I always miss and always love that moment.
Waktu lagi buka foto jadul, jadi pengen nulis di blog.
BalasHapus