Sabtu, 06 Oktober 2012

Kamu Bukan Anak Kecil lagi!

Sekarang aku sudah sampai di titik ini. Perlahan tapi pasti akan maju, tidak mungkin kembali ke saat itu. Aku rindu saat-saat itu, aku rindu mereka dan semua yang telah aku lewati. Terkadang aku ingin kembali ke hari itu. Hari dimana aku dan mereka masih bisa tertawa bebas tak tahu malu khas anak kecil, merengek manja, bermain bersama si pandot kecil dan berkumpul bahagia dengan keluarga.

Tapi di sisi lain aku sadar, hidup terus berjalan ke depan. Hidup bukan sebuah film dalam kaset yang kapan saja bisa di putar balik atau bahkan dipercepat. Hidup adalah skenario yang di tulis Allah untuk kita, kitalah yang menjadi aktornya. Kita juga bisa mengubah jalan ceritanya ke depan dengan usaha dan keyakinan walau tak semudah yang dibayangkan. Tapi, kita tetap tak bisa mengulang waktu, hidup terus berjalan. Kita tumbuh semakin dewasa, kelak tak ada waktu lagi untuk bermain-main.

Sekarang aku rindu saat-saat dulu, kelak aku akan rindu masa ini. Atau kini aku ingin mempercepat hidup, setelah sampai ke titik yang aku inginkan, lagi-lagi aku ingin segera melewatinya. Yah begitulah hidup, tak pernah merasa puas.

Sikap dan prilakulah yang bakal menentukan kehidupan kita di masa depan. Sekarang bagiku, kebahagiaan bakalan kujadikan yang kedua dalam menjalani hidup, meraih kesuksesan dan membuat ayah dan ibu bangga adalah tujuan utamaku, karena dengan melihat mereka tersenyum bangga, senang dan bahagia, itulah yang akan membuatku juga bahagia.

Percaya dan percaya. Aku bisa menjadi aktor yang aku mau. Aku bisa menjadi apa yang aku mau dalam hidup. Aku ingin menikmati hidup, mensyukurinya sehingga selalu merasa puas dengan semua yang telah terjadi.
Keyakinan adalah modal pertama untuk menapatkan sesuatu yang dianggap mustahil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar